Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Selebriti    
Shakira
Ikut Gerad Pique, Shakira Didakwa Menggelapkan Pajak di Spanyol Rp 233 M
2018-12-17 02:07:55
 

Shakira dan Gerad Pique,(Foto: @shakira)
 
SPANYOL, Berita HUKUM - Penyanyi top dunia asal Kolombia, Shakira, dituduh penggelapan pajak oleh jaksa di Spanyol.

Penyanyi berusia 41 tahun dengan nama asli Shakira Isabel Mebarak Ripoll itu diduga telah menghindari pajak 14,5 juta Euro atau sekitar Rp 233 milyar dengan mengklaim bahwa ia tinggal di Bahama ketika ia benar-benar tinggal di Catalonia, Spanyol.

Dakwaan itu mengklaim Shakira mendaftarkan Bahama sebagai tempat tinggal utamanya untuk tujuan pajak, ketika ia benar-benar tinggal di Barcelona dengan pasangannya, pemain sepak bola Barcelona Gerard Pique, dan putra mereka Sasha (3) dan Milan (5).

Shakira pindah ke Barcelona dari Bahama pada tahun 2015, tetapi jaksa mengklaim bahwa dia sudah tinggal di Spanyol antara 2012 dan 2014, mengklaim bahwa dia seharusnya membayar pajak atas penghasilannya untuk waktu itu di Spanyol.

Berita itu muncul hanya sebelas bulan setelah pihak berwenang Spanyol mengumumkan penyelidikan status pajak Shakira. Sekarang akan tergantung pada hakim untuk menentukan apakah ada cukup bukti bagi Shakira untuk menghadapi persidangan.

Sebuah sumber menyebut, Shakira menegaskan ia tidak bersalah.

Ia yakin jaksa menggunakan kasusnya sebagai pencemaran nama baik terhadap artis yang sukses.

Tim Shakira yakin penyelidikan dan dakwaan itu menggunakan Shakira sebagai kambing hitam untuk menakut-nakuti para wajib pajak.

Sumber itu mengatakan Shakira sudah melunasi pajaknya.

Jaksa mengatakan penyanyi "Hips Don't Lie" itu tinggal di Barcelona dari 2012 hingga 2015.

Namun Shakira menegaskan bahwa ia tidak berdomisili di Spanyol lebih dari 183 hari dalam kurun waktu itu.

Shakira menyatakan secara resmi sebagai warga Spanyol pada 2015, saat putra pertamanya, Sasha, lahir.

Hakim akan memutuskan apakah akan ada cukup bukti untuk membawa Shakira ke pengadilan, kata Associated Press.

Dakwaan perkara pajak tersebut muncul hanya sebulan setelah Shakira mengumumkan pembukaan dua sekolahnya, masing-masing di Cartagena dan Barranquilla, di Kolombia.(rte.ie/tribunnews/bh/sya)




 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2