Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
PilPres
KPU Akan Umumkan Hasil Verifikasi Pada 7 Januari
 

Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU).(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Pengumuman verifikasi faktual partai politik akan dilakukan 7 Januari 2013. Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil verifikasi di Provinsi Papua dan Sulawesi Tenggara.

“KPU tetap merekapitulasi berkas verifikasi yang sudah ada sehingga tidak terpengaruh dengan keterlambatan verifikasi di Papua dan Sulawesi Tenggara,” kata Ferry di kantornya di Jakarta, Rabu (2/1). Menurut Ferry, awalnya KPU akan mengumumkan hasil verifikasi tanggal 8 Januari 2013.

Sementara, Ketua Bawaslu Muhammad menyatakan, sudah berkoordinasi dengan Ketua KPU Husni Kamil Manik terkait proses rekapitulasi verifikasi. Koordinasi itu juga menyepakati bahwa rekapitulasi verifikasi faktual akan dilakukan pada 7 Januari.

"Rapat pleno terbuka pengumuman parpol yang menjadi peserta pemilu 2014 akan dilakukan 7 Januari 2013," tegas Muhammad.

Muhammad menambahkan, sebelum pleno terbuka akan dilakukan pertemuan antara KPU dan Bawaslu.(rm/ipb/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Pilpres
 
  Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
  Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae
  Ahli dari Kubu Prabowo Sebut Pencalonan Gibran Sesuai Putusan 90, Hakim MK Bilang Begini
  Bertemu Ketua MA, Mahfud MD Minta Pasangan Prabowo-Gibran Didiskualifikasi di MK
  Tak Mau Buru-buru Soal Hasil Pemilu, Koalisi Amin Kompak Tunggu Pengumuman KPU
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2