BEKASI, Berita HUKUM - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi menyelenggarakan debat kadidat calon Walikota Bekasi periode 2013-2018 bekerjasama dengan stasiun TV swasta yang ditayangkan secara langsung, Kamis (29/11).
KPUD Kota Bekasi menyelenggarakan debat kandidat sebagai langkah sosialisasi visi-misi kepada publik dan khususnya calon pemilih di Kota Bekasi.
Kelima pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota untuk periode 2013-2018 hadir dan mengikuti debat kandidat dengan materi pebahasan visi misi dan program kerja untuk lima tahun menurut prioritas pembangunan masing-masing calon.
Mulai dari pasangan no urut 1, Shalih Mangara Sitompul-Anwar Anshori Mahdum (Salam), pasangan no urut 2 Sumiyati Mochtar Mohamad-Anim Imanudin (SM2), no urut 3 Dadang Mulyadi-Lucky Hakim (Dalu), pasangan no urut 4 Pepen (Rahmat Effendi)-Ahmad Syaikhu (PAS), dan pasangan no urut 5 Awing Asmawi-Andi Zabidi (Azib).
Dari kelima pasangan calon, umumnya membahas mengenai prioritas pembangunan meliputi pelayanan pendidikan terbaik, layanan kesehatan yang optimal pada masyarakat, infrastruktur pembangunan, birokrasi pemerintahan menuju pemerintahan yang good governance, dan penyediaan iklim yang kondusif bagi investor sebagai salah satu solusi mengurangi angka pengangguran.
Kelima pasangan calon secara baik menjelaskan kepada publik, visi misi pembangunan lima tahun sebagai rasa peduli dan membangun kota Bekasi dan mensejahterakan masyarakat.
Diharapkan dari penyelenggaraan debat kandidat ini masyarakat Bekasi khususnya mengetahui kelima pasangan tentang kemampuannya memimpin sesuai visi misi yang direncanakan.
Ketua KPUD juga berharap masyarakat Kota Bekasi menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani dan kepercayaan kepada salah satu calon untuk memimpin Kota Bekasi lima tahun mendatang.
Masyarakat Kota Bekasi berharap banyak dalam Pemilihan Umum kepala daerah kali ini berjalan sesuai dengan harapan kemudian diperoleh pemimpin Kota Bekasi yang mampu mengemban amanah rakyatnya.(tob/ipb/bhc/opn) |