LOS ANGELES, Berita HUKUM - Penyanyi Katy Perry dituntut sejumlah bintang hip-hop Kristen termasuk Flame yang menyatakan lagu hitnya Dark Horse adalah tiruan lagu mereka Joyful Noise.
Mereka menuduh Perry menggunakan lagu tahun 2008 - yang menampilkan Lecrae - tanpa izin sehingga menodai "pesan keagamaan" dengan gambar "sihir".
Flame bersama produsernya telah melayangkan gugatannya ke pengadilan federal di Michigan. Tak hanya dituduh plagiat, lagu "Dark Horse" juga dinilai telah merusak reputasi single mereka di dunia musik Kristen. Pasalnya dalam music video "Dark Horse" terdapat adegan sihir anti-Kristen.
"Dari ukuran apa pun, pesan agama dalam 'Joyful Noise' telah ternodai dengan unsur sihir, sihir hitam, paganisme dan citra illuminati yang ditimbulkan dari lagu 'Dark Horse', ujar tim kuasa hukum Flame seperti dilansir Aceshowbiz.
Lagu ini berasal dari album Flame, Our World: Redeemed yang dinominasikan Grammy.
Dark Horse berada di peringkat teratas peringkat Billboard AS selama beberapa minggu pada bulan Januari.
Kelompok rapper - Flame aka Marcus Gray, Lecrae Moore, Emanuel Lambert and Chike Ojukwu - meminta ganti rugi dari Perry, artis tamu Juicy J, Capitol Records dan penulis lagu Dr Luke dan Max Martin atas dasar pelanggaran hak cipta.
Dokumen pengadilan di St Louis, Missouri menunjukkan mereka juga menginginkan keuntungan dari pemakaian tanpa izin lagu mereka, dengan menyatakan Perry menyanyikan Dark Horse pada konser yang tiketnya laku keras di Amerika Serikat dan menjual jutaan album.
Sebelumnya, Katy Perry dituduh telah melakukan 'penodaan agama' oleh sekelompok Muslim melalui videonya yang berjudul Dark Horse.
Dalam video ini Katy menjadi ratu Mesir yang mengubah pria-pria yang ingin meminangnya menjadi pasir.(BBC/okz/bhc/sya) |