JAKARTA, Berita HUKUM - Pedangdut Rhoma Irama turut berkomentar terkait kontroversi penyelenggaraan ajang Miss World di Tanah Air yang mendapat penolakan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Saya rasa sudah dijawab MUI dan sudah melarang Miss World, karena ada eksploitasi aurat wanita, tidak sesuai adat kita adat ketimuran," kata pria yang dijuluki Raja Dangdut itu disela acara Halal Bihalal PAMMI di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8).
Pria yang mencalonkan diri dalam Pilpres 2014 mendatang itu menuturkan ajang Miss World selama ini dinilainya hanya mengumbar aurat semata yang terkesan mengeksploitasi wanita.
"Karena wanita tidak harus diekploitasi secara aurat, tapi bisa secara pikiran atau yang lain," urainya.
"Saya rasa sejauh itu bisa konsekuen, karena keberatan MUI itu aurat," sambungnya, seperti dikutip dari inilah.com.
Secara tegas Rhoma menyatakan tidak setuju dengan rencana penyelenggaraan Miss World di Tanah Air.
"Masih banyak hal yang lebih bisa membangun perempuan, misalnya secara politis, ekonomi, ini sudah harus urgent ketimbang kecantikan," pungkasnya.(inc/bhc/rby) |