NEW YORK, Berita HUKUM - Rincian surat wasiat mendiang bintang rock asal Inggris, David Bowie, telah mengemuka. Selain soal warisan, surat itu memberikan penjelasan mengenai keinginan mendiang menyangkut jasadnya. Surat wasiat Bowie, yang ditulis pada 2004 lalu saat dia masih hidup, diajukan ke pengadilan Manhattan, New York, Amerika Serikat, pada Jumat (29/1) waktu setempat. Surat itu memakai nama asli Bowie, yakni David Robert Jones.
Dengan jelas, Bowie meminta agar dirinya dikremasi di Bali apabila dia telah meninggal dunia. Jika hal itu 'tidak praktis', dia menghendaki abunya ditebar di pulau tersebut 'sesuai dengan ritual Buddha'. Namun, belum terang apakah upacara penyebaran abunya telah berlangsung.
Adapun jasad Bowie telah dikremasi pada 12 Januari lalu di New Jersey, AS, seperti tertera dalam akta kematian yang terlampir bersama surat wasiatnya.
Warisan
Mendiang Bowie meninggalkan harta warisan sebesar US$100 juta atau setara dengan Rp1,3 triliun. Setengah dari jumlah tersebut diberikan kepada istrinya, Iman, bersama rumah yang mereka tempati di New York.
Sisanya dibagi rata kepada kedua anak Bowie, Duncan Jones dan Alexandria Zahra Jones. Alexandria juga mendapat rumah di New York.
Selain keluarga, warisan diberikan kepada asisten pribadi Bowie, Corinne Schwab. Perempuan itu mendapat US$2 juta (Rp27,3 miliar). Kemudian US$1 juta (Rp13,6 miliar) lainnya diberikan kepada mantan pengasuh, Marion Skene.
David Bowie meninggal dunia akibat kanker yang diidapnya pada 10 Januari 2016 pada usia 69 tahun.
Dua hari sebelum kematiannya, dia merilis album baru berjudul Blackstar. Album itu kini menduduki peringkat pertama pada tangga lagu Inggris selama tiga pekan berturut-turut.
Sementara, Seorang juru bicara mengatakan Bowie meninggal dunia dengan tenang didampingi oleh sejumlah anggota keluarga.
Anak Bowie, Duncan Jones, melalui media sosial, hari Senin (11/1) mengatakan bahwa ayahnya berjuang melawan kanker dalam 18 bulan terakhir.
Jumat lalu Bowie merilis album baru, yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-69. Lagu-lagu seperti Space Oddity dan Starman yang sangat terkenal pada era akhir 1960-an dan awal 1970-an membuat namanya berada di papan atas percaturan musik dunia, pencapaian yang ia pertahankan hingga ia menghembuskan nafas yang terakhir.
Sebagai ikon
Bowie dikenal inovatif dan sering menentukan arah tren musik pop. Selain aktif berkarier sebagai musisi dan penyanyi, Bowie juga terjun di dunia film dan bahkan disebut sebagai ikon fashion.
Pengaruhnya menembus lintas generasi dan ucapan terima kasih serta belasungkawa disampaikan berbagai pihak, termasuk Perdana Menteri David Cameron dan pemimpin tertinggi Kristen di Inggris, uskup agung Canterbury.
"Saya beranjak besar dengan mendengarkan dan menonton David Bowie, musisi yang jenius ... kita sangat kehilangan dengan kepergiannya," kata PM Cameron.
Tokoh-tokoh musik juga menyampaikan rasa kehilangan dengan kematian penyanyi yang kini disebut sebagai sang legenda tersebut, termasuk Kanye West.(BBC/bh/sya) |