Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Selebriti    
Museum
Museum Charlie Chaplin akan Dibuka di Swiss
Wednesday 14 May 2014 03:07:46
 

Charlie Chaplin.(Foto: twitter)
 
SWISS, Berita HUKUM - Museum baru seharga £40 juta (Rp781 miliar) akan dibuka di bekas rumah legenda film bisu Charlie Chaplin di Swiss tahun 2016 nanti. Manoir de Ban di Corsier-sur-Vevey tempat di mana Chaplin meninggal dunia pada tahun 1977, dibeli oleh sebuah perusahaan investasi pada tahun 2008.

Bintang film bisu ini menghabiskan 25 tahun terakhir hidupnya di perkebunan seluas 14-hektar yang terletak di tepi Danau Jenewa.

Pembangunan museum baru ini mendapat dukungan dari anak-anaknya yaitu Michael, Eugene dan Victoria.

Eugene Chaplin, yang lahir di rumah itu, mengatakan: "Saya bermain sepak bola di halaman ini dengan ayah. Kehidupan keluarga yang sangat, sangat baik, itu adalah rumah keluarga besar."

Chaplin melarikan diri ke Swiss dari Amerika Serikat ketika ia berusia 60-an, karena menghadapi tuduhan sebagai simpatisan komunis pada era puncak politik McCarthy.

Rumah itu akan diperbaharui seperti ketika Chaplin pernah tinggal di sana.

Cucunya Laura Chaplin, seorang seniman Swiss, mengatakan: "Ini adalah rumah impian untuk tumbuh, kami telah menunggu waktu yang lama untuk museum ini dan sekarang waktunya untuk memulai."

Sebagai aktor, penulis, sutradara, produser dan komposer, Chaplin menjadi salah satu wajah paling terkenal di layar perak berkat perannya dalam Little Tramp, dan dia menikmati karirnya selama 75 tahun.
Dia mendapat penghargaan Academy Award pada tahun 1972, saat kembali ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya setelah lebih dari 20 tahun.

Yves Durand, direktur museum baru ini menambahkan: "Jiwanya, semangatnya, masih di sini sehingga orang akan merasa bertemu dengannya, menemukan dia, orang akan mendengar suaranya, melihat film-filmnya, mendengar musiknya."(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Pengurus Partai Ummat Yogyakarta Buang Kartu Anggota ke Tong Sampah

Kreditur Kondotel D'Luxor Bali Merasa Ditipu Developer PT MAS, Tuntut Kembalikan Uang

Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

 

ads2

  Berita Terkini
 
Psikiater Mintarsih Ungkap Kalau Pulau Dijual, Masyarakat akan Tambah Miskin

5 dari 6 Orang Terjaring OTT KPK Ditetapkan Tersangka Kasus Proyek Jalan di Sumatera Utara

Psikiater Mintarsih: Masyarakat Pertanyakan Sanksi Akibat Gaduh Soal 4 Pulau

Terbukti Bersalah, Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Divonis 16 Tahun Penjara

Alexandre Rottie Buron 8 Tahun Terpidana Kasus Pencabulan Anak Ditangkap

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2