JAKARTA, Berita HUKUM - Nama Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab, atau yang lebih populer dikenal dengan Habib Rizieq Sihab, Imam Besar Font Pembela Islam (FPI) muncul sebagai salah satu nama bursa Capres Indonesia Pemilu 2014 mendatang, dimana Ulama besar Indonesia ini mendapat dukungan 60 persen dari hasil survei yang telah dilakukan secara internal (FUI) dan diumukan oleh Ustad Al Khaththath.
Dimana menurutnya Forum Umat Islam memiliki (FUI) memiliki kerteria dan pandangan sendiri dalam memilih calon Presiden 2014. Dia meminta umat Islam untuk memilih Presiden Republik Indonesia yang syariah, agar membangun Indonesia yang Islami yang lebih baik.
"Survei presiden yang kita lakukan itu, 60 persen menginginkan Habib Rizieq Imam Besar FPI menjadi Presiden. Kemudian, Yusril Ihza Mahendra 13,8 persen, Ustad Yusuf Mansyur 13,2 persen, sisanya absen, dan Jokowi 0 (nol) persen," kata Khaththath yang ditemui dalam Tabligh Akbar di Masjid Al-Azhar, Jakarta, Minggu (30/3).
Khaththath menjelaskan FUI mendukung fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2009 yang membimbing masyarakat Indonesia dalam memilih wakil rakyat yang baik. Pertama, wajib hukumnya bagi warga untuk memilih pemimpin yang Siddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan Fathanah (cerdas).
Nama -nama calon Presiden 2014 Ketua dewan pembina partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, dan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, Gubernur DKI Joko Widodo, Mantan ketua MK Mahfud MD, ketua Golkar Abu Rizal Bakrei dan Ketua KPK Abraham Samad.(bhc/dar) |