AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Penyanyi Beyonce menuntut sebuah perusahaan Amerika Serikat agar berhenti menjual barang-barang bermerek Feyonce. Perusahaan Texas, Feyonce Inc, menjual pakaian dari barang-barang lain seperti gelas dengan merek mereka di situs internetnya.
Bintang pop tersebut menyatakan label tersebut terlalu dekat dengan dengan namanya, yang memiliki hak cipta dan membingungkan pembeli serta penggemarnya, di samping merusak nama baiknya.
Dia juga menyatakan dalam dokumen pengadilan yang diajukan di Manhattan bahwa perusahaan tersebut tidak memperhatikan desakan untuk berhenti melakukan hal ini.
Beyonce menuduh perusahaan San Antonio dan tiga individu dengan 'begitu amat beraninya' menjual barang bermerek Feyonce.
Dokumen hukum tersebut menuduh perusahaan bersnagkutan 'melanggar hak cipta, melakukan persaingan tidak adil, pengrusakan hak cipta, disamping sejumlah pelanggaran hukum lainnya'.
"Terdakwa secara sengaja berdagang dengan menggunakan reputasi Beyonce, yang dapat dipandang sebagai salah satu seniman dan wiraswastawati paling terkenal di dunia."(BBC/bh/sya) |