GORONTALO, Berita HUKUM - Anggapan Anggota DPRD Kota Gorontalo, Totok Bachtiar bahwa anggaran Pilkada Kota Gorontalo tahun ini hanya sebesar 2 miliyar, sebagaimana yang diluruskan Ketua KPU Kota Gorontalo, Rizan Adam.
“Anggaran Pilkada kota Gorontalo yang dianggarkan 2012 sampai 2013 mencapai 15 miliar. Untuk 2012 4 miliyar, dan sisanya di 2013,” ujar Rizan, Sabtu (10/11)
Namun diakuinya, proses pencairan anggaran dari Pemerintah Kota tidak sesuai tahapan yang berjalan alias lamban. Bila didaerah lain dananya dicairkan sekaligus, tapi di Kota Gorontalo bertahap dengan alasan harus disesuaikan dengan kondisi kas daerah.
“Prinsipnya, harusnya anggaran mengikuti tahapan dan diberikan gelondongan. Namun untuk KPU Kota Gorontalo diberikan bertahap. Bila di 2012 pencairan harus 4 miliar, tapi sampai dengan sekarang baru 2,2 miliar yang diberikan, alasannya disesuaikan kondisi keuangan daerah dulu," tambahnya.
Hadi Sutrisno anggota KPU Kota Gorontalo menambahkan, sisa anggaran 1,8 miliar seharusnya diberikan secepatnya sebelum tahun 2012 berakhir. Karena anggaran tersebut juga akan digunakan untuk membayar honor dan operasional dari Pantarli yang belum dibayar selama dua bulan.
Hadi berharap kepada Pemerintah Kota, agar anggaran Pemilukada tersebut dapat diprioritaskan mengingat tahapan yang terus berjalan, apalagi pelaksanaan Pilkada makin dekat yakni bulan Maret 2013.
“Kami berharap, anggaran Pilkada oleh Pemerintah Kota harus diprioritaskan. Karena anggaran pemilukada juga akan digunakan untuk pengadaan logistik, pembangunan TPS, honor para petugas-petugas KPPS. Minimal totalnya bisa mencapai 3,5 miliar ditahun ini,” tandasnya.(bhc/shs) |